Jenis-jenis baterai

Komponen elektronik yang paling sering ada disetiap alat elektronik adalah baterai. Baterai menjadi sumber listrik untuk menyalakan alat elektronik. Tapi tahu nggak sih ada berapa jenis baterai itu? Trus, apa kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis baterai itu? Nah, ini artikel tentang jenis-jenis baterai.

Jenis Baterai

Jenis Baterai Lead-Acid
Jenis baterai ini terdiri dari lead peroxide (PbO2) sebagai pelat electrode (anode) positive (+), discharge lead (Pb) sebagai pelat electrode (cathode) negative (-) dan larutan asam belerang (H2SO4) sebagai electrolyte.

Kelebihan dan kelemahan Jenis Baterai Lead-Acid adalah sebagai berikut :

(1) Kelebihan lead-acid baterai
Tingkat bahayanya lebih sedikit dibandingkan dengan jenis lainnya, karena reaksi kimianya terjadi dalam temperatur ruangan.
Dapat diandalkan dan harganya juga relatif murah.

(2) Kelemahan lead-acid baterai
Energinya sekitar 40Wh/kgf, lebih rendah dari yang lainnya.
Umurnya kurang tahan lama dan memerlukan waktu pengirisan kembali yang lebih lama.

Jenis Baterai Alkali Baterai (Ni-Cd Battery)

Ada dua jenis baterai alkali yaitu Ni-Fe baterai dan Ni-Cd battery. Di-nickel-hydroxide [2NiO(OH)] dan iron (Fe) digunakan pada Ni-Fe baterai dan di-nickel-hydroxide [2NiO(OH)] dan cadmium (Cd) digunakan pada Ni-Cd baterai sebagai pelat anode (+) dan pelat cathode (-). Untuk electrolyte digunakan potassium hydroxide (KOH). Electrolyte digunakan hanya untuk menggerakkan electrons bukan untuk reaksi kimia untuk proses charging dan discharging, sehingga gravitasnya harus tidak berubah. Penutupnya terbuat dari lembar baja yang dilapisi oleh nikel atau plastik.

Besarnya tegangan sekitar 1.2V per cell, dan tegangan dalam keadaan diisi adalah sekitar 1.35V per cell. Tegangannya akan turun ke 1.1V pada saat dipakai, namun akan meningkat kembali sampai ke 1.4~1.7V pada saat diisi kembali. Kelebihan dan kekurangan baterai alkalin adalah sebagai berikut .

(1) Keuntungan baterai alkali
Tahan terhadap beban berat seperti over charging, over discharging dan tahan lama.
Mempunyai performa discharging yang baik.
Mempunyai densitas output yang besar.
Usianya tahan lama (10~20 tahun).
Waktu pengisian cepat.

(2) Kelemahan baterai alkali
Densitas energinya rendah, sekitar 25~35Wh/kgf.
Biaya metal yang digunakan untuk electrode sangat mahal.
Agak sulit untuk diproduksi massal.

Alhamdulillah sekarang udah ngerti jenis-jenis baterai, jadi kalo mau pake alat elektronik udah nggak bingung lagi. Mudah-mudahan bermanfaat buat mas bro sekalian.
http://klastika.com/jenis-baterai.html

  ©Listrikonlen.Blogspot.Com - Todos os direitos reservados.

Template Modifikasi Papih DuL | Topo